Begini Skema Pencegahan PMK di Kota Bogor Menjelang Iduladha

Kebutuhan itu terpenuhi dari Provinsi Jawa Tengah, salah satunya Kabupaten Pati dan Kabupaten Boyolali.
Lalu dari Provinsi Jawa Timur, antara lain Kota Bojonegoro dan Pulau Madura, kemudian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) antara lain Kabupaten Bima.
Selain itu, masih ada Provinsi Bali yang menyokong cukup banyak sapi dan kini dengan ada PMK di Jawa Timur, masih ada Provinsi Nusa Tengggara Timur (NTT) yang potensial untuk dijajaki meskipun terkendala jarak yang jauh.
Oleh karena itu, mencegat mobil pembawa sapi dan kambing harus dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit PMK pada sapi yang dijajakan di Kota Bogor, untuk memastikan sapi asal zona merah seperti dari Provinsi Jawa Timur tidak masuk.
Di Jawa Barat, Anas pun menyampaikan hanya tinggal sekitar lima daerah yang belum terdeteksi ada sapi yang berpenyakit PMK masuk, yakni Kota Bogor, Depok, Kabupaten Ciamis, Majalengka dan Kabupaten Pangandaran.
DKPP Kota Bogor pun membentuk tujuh tim dokter hewan yang akan keliling ke 30 RPH untuk memeriksa secara rutin kelayakan kesehatan sapi dan kambing untuk dipasarkan kepada masyarakat.
"Jadi, untuk menjadi hewan kurban itu, ada waktu dua bulan untuk penggemukan, tujuh tim dokter hewan juga akan rutin mengawasi, meskipun sudah lolos dari titik cegak saat dibawa masuk ke Kota Bogor," tutupnya. (antara/jpnn)
Pemkot Bogor bekerja sama Polresta Bogor Kota membuat lima titik cegat untuk mengantisipasi penyebaran PMK menjelang Iduladha.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News