KSP Moeldoko Puji Ridwan Kamil Soal Program Penurunan Angka Stunting
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, pihaknya melakukan berbagai cara untuk menekan jumlah stunting. Salah satunya dengan menerbitkan peraturan gubernur tentang percepatan penurunan stunting.
"Kami serius. Sebelum perpres Pak Jokowi lahir, pergub sudah mendahului. Setahun sebelumnya terbit pergub percepatan penurunan stunting," ujar pria yang kerap disapa Kang Emil.
Berdasarkan analisanya, Ridwan Kamil menyebut, stunting terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya, minimnya sarana kesehatan, kurang baiknya sanitasi di rumah, pola asuh yang buruk, dan gizi buruk.
"Kami punya ojek makanan balita (omaba), ini salah satu upaya yang bisa mencegah," katanya.
Melalui omaba, lanjut Ridwan Kamil, pihaknya melakukan pengiriman makanan bergizi untuk dikonsumsi anak.
"Kami juga punya strategi yang sangat berbasis data. Daerah mana kita jadikan target pencegahan stunting. Apakah ibunya, anaknya. Lalu berbasis rentang usia. 1000 hari pertama jadi rawan," katanya.
Selain untuk masyarakat, para petugas pendamping program omaba juga difasilitasi kendaraan demi melancarkan aktivitasnya dalam megirimkan makanan balita.
"Seperti di Subang, pemdanya memberi 253 motor untuk pendampingan masyarakat. Ini bentuk dukungan dari pemerintah daerah," kata Ridwan Kamil. (mar5/jpnn)
Kepala Kantor Staf Presiden, Jenderal (Purn) Moeldoko mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar dalam melakukan penurunan angka stunting atau gagal tumbuh.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News