Delapan Lifeguard Taman Herbal Insani Belum Tersertifikasi, Manajemen: Akan Kami Evaluasi
jabar.jpnn.com, DEPOK - Manajer Pengembang dan Pengawas Taman Herbal Insani Hendro Triatmojo angkat suara soal hasil pemeriksaan kepolisian terhadap kedelapan lifeguardnya.
Hendro Triatmojo membenarkan jika kedelapan lifeguard yang bertugas belum memiliki sertifikat pelatihan.
Meski begitu, pelatihan internal selalu rutin diberikan kepada lifeguard yang bekerja di Taman Herbal Insani.
“Kalau pelatihan secara internal sudah rutin kami lakukan, tetapi memang secara resmi belum,” ucapnya, Rabu (11/5).
Pihaknya mengaku akan mengevaluasi hal tersebut serta mengikutsertakan pelatihan secara resmi bagi lifeguardnya.
Hendro mengungkapkan bahwa salah satu dari delapan penjaga tersebut belum menjadi karyawan dan masih berstatus sebagai pekerja paruh waktu.
"Dari delapan petugas itu, ada yang bukan lifeguard, dia hanya diperbantukan saja secara paruh waktu," ujarnya.
Sekadar diketahui, diperiksanya delapan lifeguard tersebut merupakan buntut dari peristiwa tenggelamnya seorang pengunjung di area kolam renang Taman Herbal Insani pada Jumat (6/5).
Pihak manajemen Taman Herbal Insani membenarkan jika kedelapan lifeguar yang bertugas belum mengantongi kompetensi resmi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News