Soal Kasus Perundungan Siswa ABK di Sekolah, DP3AP2KB: Akan Kami Dampingi
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Nessi Annisa Handari, angkat bicara terkait kasus bullying Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang terjadi di salah satu SDN di Kecamatan Paancoran Mas, Kota Depok.
Dirinya menyebut DP3AP2KB sudah mendatangi sekolah yang bersangkutan untuk melakukan koordinasi terkait kasus bullying tersebut.
“Kami akan melakukan pendampingan, baik kepada korban, pelaku, dan anak-anak yang menyaksikan kejadian tersebut, termasuk juga keluarganya,” ucapnya saat dihubungi, Jumat (22/4).
Selain melakukan pendampingan, Nessi mengatakan akan melakukan berbagai upaya pencegahan secara masif ke seluruh sekolah yang ada di Kota Depok, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
“Tentu pencegahan yang kami lakukan seperti sosialisasi dan edukasi, kami akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok,” ujarnya.
Dengan edukasi yang akan dilakukan, dirinya berharap peristiwa bullying seperti ini tidak kembali terulang di satuan pendidikan.
Baca Juga:
“Jika dilakukan secara masif, kami berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Pemkot Depok melalui DP3AP2KB akan melakukan pendampingan terkait kasus bullying yang menimpa siswa ABK di salah satu SDN di Kota Depok.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News