Pemilihan Rektor UPI Berpotensi Sarat Konspirasi

Rabu, 07 Mei 2025 – 07:35 WIB
Pemilihan Rektor UPI Berpotensi Sarat Konspirasi - JPNN.com Jabar
Kampus UPI Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc

Sebenarnya SA UPI telah bertemu dengan MWA pada 15 April 2025. Pertemuan itu dihadiri langsung oleh Ketua MWA UPI Komjen (Purn) Nanan Soekarna yang mencetuskan slogan ‘values for value, full commitment, no conspiracy’ dalam pemilhan rektor.

Dalam pertemuan di University Center UPI itu, Elly dan rekan-rekannya di SA mengkritisi ketentuan Pasal 17 MWA yang mengatur proses pemiluhan rektor. Oleh karena itu, SA meminta MWA merevisi peraturan tentang pemilihan rektor tersebut.

“ Tanpa perubahan Pasal 17, peraturan MWA berpotensi delik hukum yang akan mengganggu proses penetapan rektor,” imbuh Elly.

Guru besar UPI Prof. Dr. Nugraha juga punya kekhawatiran serupa. Mahaguru bidang manajemen keuangan keperilakuan tersebut mengkhawatirkan praktik one man three vote pada pemilihan rektor UPI akan membuka ruang konspirasi kekuasaan. 

“Jika satu orang bisa memiliki tiga atau sembilan suara, lalu di mana letak keadilan representatif bagi civitas akademica lainnya?” kata Prof. Nugraha.

Menurut Nugraha, pola itu akan membuat hasil pemilihan suara terkunci sebelum proses pemilihan berlangsung. Oleh karena itu, dia menyerukan revisi atas ketentuan yang antidemokrasi dan mereduksi suara kelompok lain.

“Kami menyerukan reformasi sistem pemungutan suara di UPI, khususnya dalam penetapan anggota SA di tingkat fakultas, pemilihan anggota MWA oleh SA, dan dan pemilihan calon rektor oleh MWA,” katanya. (mar5/jpnn)

Pemilihan rektor baru di Universitas Pendidikan Indonesia sarat akan adanya konspirasi. MWA UPI mengebiri hak Menteri Pendidikan Tinggi.

Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News