Dari 800 Ton Produksi Sampah Harian Kota Bogor, Baru 20 Persen yang Dikelola Pemkot Dengan Baik

Minggu, 27 April 2025 – 18:00 WIB
Dari 800 Ton Produksi Sampah Harian Kota Bogor, Baru 20 Persen yang Dikelola Pemkot Dengan Baik - JPNN.com Jabar
Ilustrasi tempat pengolahan sampah. Foto: Yogi Faisal/JPNN

Ke depan, permasalahan sampah ini juga perlu didiskusikan kembali, agar Kota Bogor memiliki instalasi ataupun teknologi pengelolaan sampah yang lebih modern.

Ketua TPST 3R Katulampa, Bandung Sahari, menjelaskan alur pengolahan sampah ini dimulai dari pemilahan di masing-masing rumah, kemudian diangkut menggunakan truk atau pick up. Setelah terkoleksi, sampah dikumpulkan dan dipisahkan antara organik dan anorganik.

"Setelah itu organik dan anorganik ditimbang, dilaporkan ke dinas. Selanjutnya, yang anorganik kita pilah sesuai nilai ekonomisnya, sedangkan yang organik kita olah menjadi pakan maggot dan pakan ayam," ujarnya.

Pada lahan seluas sekitar 1.300 meter ini, Takesi TPST 3R MBR memiliki beberapa area, di antaranya gudang anorganik, area sampah anorganik, area sampah campuran, area sampah organik, area ayak kompos, rumah ayam, ruang penetasan ayam, bilik bibit BSF, rumah maggot, kolam bioflok, aquaponik, area terbuka, dan sebagainya.

Dari pengolahan sampah ini, Takesi TPST 3R MBR mampu menangani sampah yang dihasilkan dari 900 kepala keluarga, dengan total 1,7 ton sampah per hari.

Tak hanya itu, kolaborasi dan sinergi pengelolaan sampah antara masyarakat, pemerintah, dan stakeholder lainnya ini juga menjadi tempat pembelajaran. Bahkan terakhir, Takesi TPST 3R ini mendapat kunjungan dari negara Finlandia yang ingin belajar tentang pengelolaan sampah.

Sejak tahun 2023, lokasi ini menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan WWF.

Program Coordinator Plastic Smart Cities WWF Indonesia, Munawir, mengatakan bahwa WWF menetapkan Bogor sebagai salah satu dari enam kota di dunia yang terkoneksi dengan sistem PBB dalam penanganan sampah.

Dari 800 ton sampah harian di Kota Bogor, baru 20 persen saja yang dapat dikelola dengan baik oleh warga dan pemerintah daerah
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News