Kisah Pedagang Kopi Keliling yang Meraup Rupiah dari Kemacetan Arus Mudik Lebaran

Dia mengakui, sebelum menjadi pedagang kopi keliling, saat musim mudik Herman pernah menjadi pengganjal ban.
Saat itu, jalur selatan Nagreg masih jadi primadona pemudik dan belum dibuat dua jalur seperti sekarang.
“Sebelum ini satu jalur, kan sudah macet dari dulu apalagi ke arah Bandung. Nah saya dulu mah jasa mengganjal, karena kan nanjak biar nggak mundur. Kalau sekarang kan sudah ada Jalan Lingkar Nagreg,” ungkapnya.
Katanya, saat menjadi pengganjal ban, dia hanya dibayar seikhlasnya oleh pemudik. Niatnya, selain membantu pengendara, juga bisa menambah pemasukan untuk keluarganya.
“Ya tergantung yang kassih, seikhlasnya,” imbuhnya. (mcr27/jpnn)
Kemacetan di jalur mudik dimanfaatkan sejumlah orang untuk meraup keuntungan, salah satunya pedagang kopi keliling.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News