Polda Jabar Siapkan Skema Rekayasa Lalin untuk Arus Mudik Lebaran 2025

Dodi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana cara bertindak untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang terjadi di rest area. Bahkan kemungkinan, polisi akan menutup rest area untuk mengurangi hambatan yang terjadi di tol.
"Jadi kami mohon maaf juga kepada masyarakat apabila nanti pada saat terjadi peningkatan arus, ada beberapa rest area yang terpaksa kami tutup. Bukan kami menghalangi bapak Ibu untuk ke toilet atau untuk makan dan sebagainya, tapi untuk kepentingan bersama sehingga arus tetap lancar," jelasnya.
Selain iitu, Dodi telah menginstruksikan jajarannya di polres-polres di Jawa Barat agar menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas di wilayahnya.
Menurutnya, kemacetan juga terjadi akibat adanya kegiatan pasar tumpah di sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat.
"Saya minta tolong Kepala Dinas Pasar, para kasat lantas, tolong cek kembali petunjuk teknis dari Polda untuk memasang tali dan rambu cone membatasi penyeberang jalan. Kalau dulu di setiap titik bisa menyebrang, kalau bayangkan ada 100 orang menyebrang, maka kita menunggu 100 detik. Jadi kalau ini disentralisasi, tidak semua titik orang bisa menyebrang," terangnya.
Dia berharap, dengan sejumlah rencana rekayasa lalu lintas maupun cara bertindak yang telah disiapkan Ditlantas Polda Jawa Barat akan mengurangi terjadinya kemacetan di sejumlah titik rawan.
"Diharapkan harus bisa lebih lancar lagi. Nagrek dengan puncak, nanti kami akan cek lagi, kemungkinan akan diterapkan ganjil genap, buka tutup, dan sebagainya. Tapi nanti intinya mungkin akan lebih lancar lagi karena ada prosesnya. Pembatasan penyeberangan di tempat-tempat orang belanja oleh-oleh dan tempat makan ya," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Ditlantas Polda Jabar akan melakukan pembatasan arus kendaraan di sejumlah titik yang menjadi rawan kemacetan saat mudik lebaran dan arus balik.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News