Pemkot Bogor Terbitkan Aturan Ketertiban Umum selama Ramadan

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengeluarkan Surat Edaran (SE) bernomor 300/Kep.73-BAKESBANGPOL/2025 tentang Pelaksanaan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat terhadap gangguan selama bulan ramadan 1446 H/2025 M.
Adapun SE yang ditandatangani Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim tersebut, menekankan kewajiban setiap orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan usaha untuk menjaga dan memelihara ketertiban umum, ketenteraman, serta menciptakan suasana kebatinan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, dalam surat tersebut juga tertuang larangan kegiatan usaha hiburan malam, karaoke atau sejenisnya, serta panti pijat atau sejenisnya selama bulan suci ramadan.
Kemudian, untuk rumah makan, warung makan, atau usaha sejenisnya diperbolehkan beroperasi pada siang hari selama bulan ramadan, dengan menutup area makan menggunakan tirai.
Selanjutnya, terdapat larangan memproduksi, menjual, dan menyalakan petasan selama bulan Ramadan dan pada malam takbiran.
"Begitu juga dengan larangan mengadakan kegiatan sahur on the road (SOTR) di wilayah Kota Bogor," kata Dedie dalam surat edaran tersebut, dikutip Sabtu (1/3/2025).
Kegiatan bazar ramadan di Kota Bogor, juga diwajibkan menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta berkoordinasi dengan aparat di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Dedie menuturkan, bagi yang melanggar ketentuan ini, akan dikenakan sanksi dengan ketentuan yang ada.
Pemkot Bogor keluarkan SE terkait aturan ketertiban umum selama bulan suci ramadan 1446 Hijriah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News