Komentar BNPT Soal Wacana Kepulangan WNI dari Suriah

Kepala BNPT, Komjen Eddy Hartono mengatakan, perempuan dan anak berpotensi terpapar paham radikalisme dari kepala keluarganya yang lebih dulu terjerumus.
Untuk itu, perempuan dan anak ini harus ini dilindungi. Salah satu caranya, koordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
“Itu yang menjadi konsen di kami, sehingga kami bekerja sama juga dengan Menteri PPPA, ya membuat modul bagaimana sih menangani anak-anak perempuan," terangnya.
Menyambut Kembali WNI Eks ISIS
Pimpinan Ruangobrol.id sekaligus penulis buku ‘Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah,’ Dr Noor Huda Ismail mengatakan, saat ini ratusan WNI masih tertahan di tempat pengungsian di Suriah memungkinkan kembali ke tanah air melalui repatriasi pemerintah atau upaya mandiri.
“Namun, kepulangan tanpa pengawasan berisiko meningkatkan ancaman keamanan di dalam negeri. Selain itu, stigma yang melekat pada returnis juga menjadi tantangan dalam proses reintegrasi sosial,” jelasnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pendekatan holistik sangat diperlukan. Ruangobrol memperkenalkan konsep 5R, yakni repatriasi, rehabilitasi, relokasi, reintegrasi, dan resiliensi.
Tujuannya, untuk menciptakan proses yang lebih terstruktur dalam menangani returnis.
Terkait wacana kepulangan WNI dari Suriah, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebut secara regulasi pemerintah sudah siap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News