Program Eliminasi TBC di Kabupaten Bogor Terkendala Jumlah Laboratorium TCM
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah penyumbang kasus tuberkulosis atau TBC terbanyak di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2021 kemarin, ada sekitar 854.000 kasus TBC di Indonesia, di mana salah satu wilayah penyumbang terbesarnya yakni Kabupaten Bogor dengan 15.074 kasus.
Oleh karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memiliki program Eliminasi TBC sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan.
Namun, ternyata program tersebut tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai.
Ketua Yayasan Akses Sehat Indonesia Alwin Khafidhoh mengatakan, sampai saat ini Kabupaten Bogor masih kekurangan laboratorium TCM (tes cepat molekuler).
"Dari 101 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor, hanya ada sembilan puskesmas yang memiliki laboratorium TCM, ditambah dengan empat laboratorium di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)," tuturnya, Kamis (14/4).
Dari 13 laboratorium tersebut, rata-rata tiap laboratorium hanya mampu memeriksa maksimal 14 sampel per hari.
Sedangkan menurut data Kemenkes per 2021 terdapat 15.074 warga Kabupaten Bogor yang terpapar TBC, dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor sekitar 6 juta jiwa.
Program Eliminasi TBC di Kabupaten Bogor terhambat, lantaran dari 101 Puskesmas yang ada di Bogor hanya 9 puskesmas yang memiliki fasilitas laboratorium TCM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News