Nasib Korban Penertiban Bangunan Liar Cagar Alam Sukawayana Sukabumi Terkatung-katung

Kamis, 06 Februari 2025 – 15:15 WIB
Nasib Korban Penertiban Bangunan Liar Cagar Alam Sukawayana Sukabumi Terkatung-katung - JPNN.com Jabar
Pascapenertiban bangunan liaryang berada di Cagar Alam Sukawayana tepatnya di Kampung Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Rabu, (5/2/2025) warga pemilik bangunan liar memilih untuk bertahan di lokasi hingga. ANTARA/ (Aditya A Rohman)

"Tempat relokasi untuk kami masih belantara dan bangunan pun belum ada. Bagaimana kami bisa tinggal di tempat seperti itu apalagi banyak anak-anak dan lansia," tambahnya.

Warga lainnya, Nia yang sudah lansia mengaku dirinya sudah 25 tahun tinggal di Cagar Alam Sukawayana atau tepatnya di Kampung Istikomah atau sejak usianya baru 40 tahun.

Ia yang kini berusia 65 tahun bingung tidak memiliki tempat lagi setelah bangunannya yang juga dijadikan tempat usaha di bongkar pada Rabu siang.

Sehingga, ia bersama cucu dan anaknya memilih bertahan di lokasi di sekitar puing-puing bangunan.

Sementara, Polhut Balai Besar KSDA Jawa Barat Yogi Sutisna mengatakan jauh hari pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di kawasan Cagar Alam Sukawayana bahkan hingga memberikan peringatan tegas untuk segera melakukan pembongkaran secara mandiri.

Namun sayangnya, sosialisasi dan peringatan ini tidak digubris oleh warga sehingga tindakan tegas dengan melakukan penertiban atau pembongkaran dilakukan pihaknya.

Lanjut dia, penertiban Cagar Alam dan Tempa Wisata Alam Sukawayana ini seharusnya sudah dilakukan sejak tahun lalu, setelah keluarnya Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor: 500.4.3.2/Kep. 426-DLH/2024 pada 17 Mei 2024 tentang pembentukan tim terpadu penataan Cagar Alam dan Tempa Wisata Alam Sukawayana. (antara/jpnn)

Pascapenertiban bangunan liar di Cagar Alam Sukawayana puluhan pemilik yang juga penghuni bangunan liar memilih untuk tetap bertahan hingga mendirikan tenda.

Redaktur & Reporter : Yogi Faisal

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News