Kejar Target Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Kebut Vaksinasi Booster di Bulan Ramadan
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan capaian vaksinasi booster mencapai 30 persen di bulan Ramadan 1443 Hijriah ini. Target itu dicanangkan karena vaksin ketiga menjadi salah satu syarat mudik lebaran.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, sampai sekarang capaian vaksinasi booster masih di angka 26 persen.
“Untuk vaksin booster kami sudah di angka kisaran 26%, kenapa kami menargetkan 30% sampai akhir April, yaitu termasuk mengantisipasi untuk (syarat) mudik,” kata Asep di Balaikota Bandung, Rabu (13/4).
Asep menjelaskan, capaian ini agak terkendala dikarenakan jeda antara vaksin ke dua ke booster harus tiga bulan.
“Ya, intinya kan kalau vaksin booster itu ada waktunya. Kami juga tidak bisa memaksakan untuk yang baru divaksin. Misalnya baru dua bulan langsung divaksin booster, kan ada tahapan waktunya,” ucap Asep.
Maka dari itu, Dia mengimbau kepada masyarakat yang sudah memiliki tiket vaksin booster di aplikasi PeduliLindungi untuk segera mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat atau sentra vaksinasi.
“Layanan vaksinasi sekarang kan bisa dilakukan di setiap puskesmas. Tadi malam kan ada kegiatan (salat) tarawih keliling dengan Forkopimda dan Pak Plt Wali Kota Bandung (Yana Mulyana). Di lokasi juga membuka gerai untuk vaksin,” tuturnya.
Tidak hanya vaksin booster saja yang dikebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga terus mendorong supaya capaian vaksin dosis pertama dan ke dua berjalan lancar. Salah satu sasaran prioritasnya adalah orang lanjut usia (lansia).
Pemkot Bandung menargetkan capaian vaksinasi booster mencapai 30 persen di bulan Ramadan 1443 Hijriah ini. Hal ini sebagai tindak lanjut syarat mudik lebaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News