Ultimatum Koswara untuk Dishub dan Satpol PP, Jangan Main Mata Soal Pungli Parkir di Bandung
"Kalau sanksi, kalau misalnya benar diterima, ada buktinya, pasti ada sanksi keras begitu, yang pasti dari Saber Pungli sudah ada ketentuan untuk pengurutan liar seperti itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Koswara turut meminta maaf langsung atas adanya peristiwa tersebut. Dinas Perhubungan dan Satpol PP juga diminta lebih ekstra untuk melakukan pengawasan di sejumlah tempat parkir di objek wisata dan titik-titik lainnya.
"Terhadap para pengunjung, kami dari Pemkot, mohon maaf bila ini menjadi gangguan untuk kenyamanan berwisata di Kota Bandung. Kami dengan segala upaya akan melakukan penertiban, pembinaan, parkir bersama dengan dinas terkait," terangnya.
Kemudian, peristiwa itu juga akan ditelusuri oleh dishub dan Satpol PP. Adapun nantinya hasilnya akan menjadi bahan perbaikan ke depannya.
"Sudah diintruksikan pada teman-teman di perhubungan dan Satpol PP untuk menelusuri kejadian-kejadian yang kemarin itu. Nanti kalau misalnya dari apa yang disampaikan ini menjadi bahan untuk perbaikan Kami ke depan dalam pelayanan buat para wisatawan yang kembali," jelasnya.
Koswara pun mengimbau agar para wisatawan harus lebih teliti saat hendak memperkirakan kendaraannya. Sebab untuk lokasi parkir di Kota Bandung memang sangat sedikit.
"Tempat parkir memang kurang di Bandung ya beberapa tempat yang dilarang parkir itu kan dijadikan fasilitas sarana pungutan liar. Kalau memungkinkan dan bisa dicari tempat target parkir resmi supaya tidak getok parkir," ungkapnya.
Selain soal parkir, Koswara meminta wisatawan yang datang memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak dibuang sembarangan.
Respon menohok Pj Wali Kota Bandung soal pungli parkir liar di kawasan Kebun Binatang atau Bandung Zoo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News