Melalui Aplikasi Sapawarga, Belanja Minyak Goreng Bisa Dari Rumah Loh!
jabar.jpnn.com, DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi Sapawarga, untuk menjawab fenomena kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan, aplikasi Sapawarga ditunjukan untuk mempermudah masyarakat saat membeli minyak goreng curah bersubsidi tanpa perlu mengantre.
“Jadi, masyarakat cukup diam di rumah, nanti minyak goreng akan diantar dan biaya antar ditanggung Pemprov Jabar. Sehingga masyarakat tidak perlu cape-cape antre,” ucapnya, usai meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara, di Sawangan, Depok, Jumat (8/4).
Baca Juga:
Orang nomor satu di Jawa Barat ini menyebut, pihaknya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan menyiapkan 1 juta liter minyak goreng, yang nantinya dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram, mengikuti Harga Ecer Tertinggi (HET).
"Kami akan siapkan 1 juta liter. Tetapi saya belum bisa pastikan Depok dapat berapa, karena semua harus dibagi secara adil dengan daerah lain,” jelasnya.
Untuk pengunaan aplikasi Sapawarga ini pihaknya akan mendahulukan untuk Depok, Bogor, dan Bekasi.
“Ini sifatnya masih inisiatif, jadi, saya meminta doanya agar dilancarkan semuanya,” ujarnya.
Baginya aplikasi ini sebagai jembatan bagi masyarakat, ketika harga minyak tinggi ataupun harga sudah kembali normal tetapi barangnya susah didapatkan, masyarakat bisa menjadikan aplikasi Sapawarga ini sebagai solusi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi Sapawarga, sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat membeli minyak goreng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
