Industri AMDK Galon Kuat Polikarbonat Ramai-ramai Protes ke Pemerintah, Ini Soal Kampanye Negatif
“Sebagai sesama industri AMDK, bagaimana menjalankan organisasi dengan baik, menjalankan perusahaan dengan baik, itu saja cukup. Dari dulu kan tidak pernah ada isu seperti BPA ini. Tapi kenapa tiba-tiba saja dimunculkan di Masyarakat? Ini kan sebuah keanehan,” ujarnya.
Manufacturing dan Quality Advisor PT Sinarmas Cakrawala Persada, Eddy Setyahadi mengaku geram terhadap kampanye negatif yang dihembuskan pihak-pihak tertentu terhadap AMDK galon kuat polikarbonat ini.
Dia melihat kampanye tersebut jelas-jelas menunjukkan isu persaingan usaha yang tidak sehat di antara industri AMDK.
Dia mencontohkan adanya iklan bekas galon kuat polikarbonat yang terkesan kotor dan dihinggapi kecoak.
“Ini kan sebenarnya tidak ada kaitannya dengan isu BPA yang dihembuskan selama ini. Tidak ada hubungannya sama sekali antara galon kotor itu dengan masalah BPA. Jadi, di sana jelas-jelas terlihat unsur persaingan usahanya,” ujarnya.
Dia juga meminta agar industri-industri AMDK melakukan persaingan sehat dengan tidak menjatuhkan produk pihak lain.
“Seharusnya bersaing dengan fair tanpa menjatuhkan produk orang lain. Kalau mau promosi, ya iklankan saja keunggulan produk sendiri dan jangan menyinggung-nyinggung produk orang lain,” ujarnya.
Selanjutnya, GM PT Panfila yang memproduksi AMDK galon kuat polikarbonat Ron88, Dewi Bulna juga menyatakan kekecewaannya terhadap kampanye negatif isu BPA ini.
Dia melihat isu BPA ini hanya bertujuan untuk persaingan usaha yang tidak sehat saja di antara industri AMDK.
“Kampanye negatif ini jelas-jelas sangat memojokkan industri AMDK yang memproduksi galon kuat polikarbonat,” tukas Sekretaris DPD Aspadin Jabar, DKI Jakarta, dan Banten ini.
Selanjutnya, Direktur PT Riade Sumber Energi, Ahmad Imamudin menuturkan kampanye isu BPA ini dengan menyinggung-nyinggung produk galon kuat polikarbonat itu terkesan untuk menakut-nakuti konsumen sehingga tidak mau membelinya.
“Kanpanye seperti ini harus dihentikan secepatnya. Karena, dengan adanya kampanye tersebut kesan yang muncul di kalangan konsumen akan menganggap bahwa para produsen AMDK galon kuat polikarbonat itu abai dalam hal kesehatan atau kebersihan,” ucap Wakil Ketua II DPD Aspadin Jabar, DKI Jakarta, dan Banten ini.
Kepala Pabrik PT Wahana Dharma Persada yang memproduksi AMDK galon polikarbonat SIQAYA, Ngadio juga melihat kampanye isu BPA ini hanya upaya yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk melakukan persaingan usaha yang tidak sehat.
Para pelaku industri air minum dalam kemasan (AMDK) yang berada di daerah mengecam terjadinya kampanye negatif terkait isu Bisfenol A (BPA)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News