Dishub Jabar Prediksi Terjadi Lonjakan Besar Pemudik di Tahun Ini

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memprediksi akan terjadi lonjakan pemudik tahun ini. Hal ini dikarenakan sudah hampir dua tahun masyarakat dilarang mudik selama periode Idulfitri 2020 dan 2021.

Kepala Dishub Jabar A.Koswara mengatakan, antusiasme pemudik di Jabar akan meningkat, seiring dengan diizinkannya perjalanan mudik oleh Presiden Jokowi.

“Ini datanya dari hasil survei melakukan pergerakan hampir kembali ke kondisi sebelum pandemi bahkan bertambah gitu. Apalagi dengan panjang waktu libur 10 hari ini juga menambah pergerakan di lokal, ditambah tempat wisata,” kata Koswara ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Kamis (7/4).

Koswara menambahkan, kalau sebelum pandemi dishub hanya menyiapkan rencana operasi jalur mudik saja. Tahun ini, mereka perlu menambahnya dengan tempat wisata.

Pergerakan pemudik sekaligus wisatawan ini diprediksi akan terjadi di libur Idul Fitri tahun ini. Tempat-tempat wisata diperkirakan akan mulai dipadati para pemudik dari berbagai wilayah.

“Dulu mikirnya mudik, ditambah ini tempat wisata harus dibuatkan rencana operasinya juga supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Dishub Jabar pun sudah melakukan survei mengenai titik-titik kemacetan yang biasa jadi langganan ketika mudik. Ada tujuh jalur yang biasa menghambat kendaraan saat mudik, yaitu kea rah Timur ada Cileunyi, Pabrik Kahatex, Nagreg, Limbangan, dan Gentong.

“Kemudian ke arah Garut itu ada di Kadungora dan Leles jadi kawasan yang macet,” tuturnya.