Tingkatkan Indeks Kesehatan, Pemprov Jabar Siap Bangun 30 Rumah Sakit
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Rumah Sakit Sariningsih yang terletak di Jalan Riau No. 11, Kota Bandung.
Pembangunan rumah sakit militer ini menggunakan dana hibah provinsi sebesar Rp 50 miliar. Selain diperuntukan bagi prajurit TNI, rumah sakit ini juga dapat melayani ASN militer beserta keluarga dan masyarakat umum.
“Seperti kita tahu RS Sariningsih melayani hampir 90 persen warga umum. Jadi untuk keluarga militernya kurang lebih 10 persen. Pemprov Jabar mendukung sepenuhnya karena ini akan menambah kualitas kesehatan warga Jabar,” kata Ridwan Kamil saat peresmian, Kamis (7/4).
Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil memuji konstruksi bangunan RS Sariningsih yang masih mempertahankan bangunan heritage. Gabungan konsep modern dan klasik dirasa sangat pas.
“Kebetulan karena berlokasi di Kota Bandung yang penuh dengan bangunan sejarah. Bangunan Belanda lamanya tetap dipertahankan, bangunan barunya dibuat mengelilingi bangunan lamanya,” jelasnya.
Untuk diketahui, RS Sariningsih dibanguna sejak zaman Belanda. Sempat diduduki Jepang pada 1942-1945, gedung tersebut berpindah kekuasaan ke tantara Peta di tahun 1945-1947, diambil alih oleh tantara NICA sampai 1949 dan ketika Belanda hengkang pada 1950, bangunan tersebut dijadikan tempat bersalin dengan Letkol. Dr. Soedarso sebagai kepala rumah sakit.
Selain memberikan bantuan untuk fisik rumah sakit, Pemprov Jabar juga akan membantu untuk penambahan alat kesehatan dan gedung parkir.
“Tahap berikutnya adalah pengadaan kesehatan Insya Allah kami bantu dan juga gedung parkir. Total di tahap pertama ini sekitar Rp 50-an miliar, nanti kami terus tambahi,” ujarnya.
Pemprov Jabar bakal membangun 30 Rumah Sakit sebagai peningkatan indeks kesehatan Jabar. Simak penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News