Steward Korban Pengeroyokan Bobotoh di SJH Bakal Cabut Laporan Polisi

jabar.jpnn.com, PERSIB - Steward atau petugas keamanan pertandingan, yang menjadi korban pengeroyokan suporter Bobotoh seusai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, bakal mencabut laporan polisi.

Pencabutan laporan ini mengartikan kasus yang membuat sembilan orang steward terluka itu berakhir damai. Adapun dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan enam orang tersangka dan kini mendekam di sel Mapolresta Bandung.

Koordinator Steward Dadan Edo mengatakan, pihaknya menerima permintaan pencabutan laporan kasus pengeroyokan yang dilakukan suporter Bobotoh.

Permintaan ini dilatarbelakangi kondisi orangtua masing-masing tersangka yang syok berat atas kejadian tersebut.

“Pada intinya beberapa saat ke belakang ada kuasa hukum dari bobotoh yang meminta tolong cabut perkara untuk enam orang yang sekarang ada di sel sudah ditangani polisi tidak semua," kata Dadan, Minggu (13/10).

Dadan mengatakan latarbelakang permintaan laporan polisi dicabut karena orang tua masing-masing tersangka memohon untuk dibebaskan. Apalagi beberapa tersangka diketahui masih berstatus pelajar dan mahasiswa terancam drop out.

Ia pun mendapatkan informasi dari kuasa hukum jika terdapat orang tua bobotoh yang mengalami penyakit jantung.

“Boleh boleh saja cabut, tapi dengan konsekuensi yang jelas, dia menempuh keinginan saya," ucapnya.