7 Siswa SMPN di Kota Depok Tega Merundung Anak Berkebutuhan Khusus
jabar.jpnn.com, DEPOK - Seorang siswa berkebutuhan khusus berinisial R (15 tahun) yang duduk di kelas IX SMPN di wilayah Cimanggis Kota Depok diduga menjadi korban bullying atau perundungan oleh teman-temannya, hingga korban melukai dirinya sendiri.
Ayah korban, Fahmi mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi seusai upacara Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2024.
Fahmi menyebut berdasarkan keterangan korban ada tujuh siswa yang melakukan perundungan terhadap dirinya.
“Kalau tadi keterangan anak saya itu kurang lebih ada tujuh orang. Dari kemarin sempat anak saya mengeluh kadang-kadang suka sakit. Mungkin kemarin tanggal 1 Oktober itu puncak marahnya anak saya gitu ya,” ucapnya, Kamis (3/10) malam, di Polres Metro Depok.
Dirinya menduga, bahwa bullying yang dialami anaknya tersebut sudah lebih dari satu kali.
“Sudah lebih dari sekali sepertinya,” terangnya.
Baca Juga:
Fahmi menuturkan bahwa yang melakukan perundungan bukanlah teman sekelas korban.
“Justru teman sekelasnya malah melindungi dia. Tetapi memang sama-sama kelas IX, tetapi berbeda kelas,” ungkapnya. (mcr19/jpnn)
Sebanyak tujuh siswa tega melakukan perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus. Begini penjelasan ayah korban
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News