Hasil Uji Kelaikan Underpass Batutulis Kota Bogor
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan rekomendasi hasil uji kelaikan perlintasan KA tidak sebidang berupa terowongan lintas Bogor-Sukabumi di Stasiun Batutulis kepada Kementerian Perhubungan.
Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi catatan yang perlu disampaikan dalam rekomendasi kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP Bandung) Kemenhub selaku satuan kerja pembangunan underpass tersebut.
"Pasti akan kami sampaikan segera. Saya menunggu juga dari kapolresta, sebagai bahan kami mengirimkan surat ke DJKA Kemenhub. Mudah-mudahan hari ini," kata Hery Antasari.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra menjelaskan pelaksanaan uji kelaikan tersebut menggunakan dua bus berukuran besar.
Sebab, katanya, di Cipaku terdapat pul bus Damri yang akan lalu lalang di jalur tersebut. Termasuk bus jurusan Bogor-Sukabumi yang kerap melewati jalur alternatif.
Usai uji kelaikan terowongan, Marse menjelaskan, pihaknya memberi catatan terkait manuver tikungan bawah yang tidak memungkinkan dua kendaraan besar melaju dari dua arah bersamaan.
"Kami sarankan untuk harus bergantian. Nah, kalau bergantian ini harus ada warning-nya, kemudian ada cermin cembung supaya orang tahu kalau di sebelah sana ada kendaraan besar," jelasnya.
Rekomendasi selanjutnya, tambah Marse, harus disiapkan pita kejut berkaitan manuver dan keselamatan pengguna kendaraan. Serta, dipasang pagar pengaman jalan di area yang sebelumnya sempat longsor.
Pemkot Bogor menyampaikan rekomendasi hasil uji kelaikan perlintasan KA tidak sebidang berupa terowongan lintas Bogor-Sukabumi di Stasiun Batutulis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News