Selain Masker, Barang Ini Harus Dibawa Jika Salat Tarawih di Masjid Raya Bandung

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Masjid Raya Bandung kembali melaksanakan ibadah salat tarawih bagi para jemaah pada bulan Ramadan tahun ini. Kendati sudah diizinkan menjalankan salat jemaah, masyarakat tetap harus menggunakan masker selama beribadah.

Dua tahun sebelumnya, Masjid Raya Bandung terpaksa tidak menggelar salat tarawih berjemaah akibat pandemi Covid-19.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bandung KH Hasyim Ashari mengatakan, kini ibadah salat tarawih sudah memungkinkan untuk kembali digelar. Namun, jemaah harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami menerapkan ketat protokol kesehatannya. Ada beberapa prosedur. Ini sebagai ikhtiar untuk menjaga kesehatan,” kata Hasyim, Senin (4/4).

Selain diminta tetap menggunakan masker selama beribadah, jemaah Masjid Raya Bandung juga diimbau membawa sajadah masing-masing. Pasalnya DKM Masjid Raya Bandung tidak memasang karpet untuk salat.

Menurunya, lantai masjid lebih mudah dibersihkan jika dibandingkan dengan karpet.

“Kalau tidak pakai sajadah juga, Insya Allah lantai di sini sudah bersih,” ujarnya.

Diketahui, Masjid Raya Bandung mempunyai kapasitas hingga 15.000 jemaah. Namun, karena masih merujuk pada Perwalkot Bandung dalam penanganan Covid-19 dengan berstatus PPKM level 3, tahun ini masjid tersebut hanya menampung sekitar 7.500 jemaah.