Normalisasi Irigasi Sekunder BKG Selamatkan 360 Hektare Sawah Kritis di Bekasi

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pekerjaan fisik normalisasi saluran irigasi sekunder Bendung Kedung Gede (BKG) menyelamatkan 360 hektare lahan persawahan berstatus kritis di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan kegiatan normalisasi menjadi salah satu solusi utama menyelamatkan areal persawahan terdampak kekeringan.
"Termasuk di wilayah Pebayuran, kami terus melanjutkan kegiatan normalisasi di total puluhan titik selama masa tanggap darurat bencana kekeringan untuk menyelamatkan lahan petani," kata Henri Lincoln.
Dia mengatakan kegiatan pengerukan dan pembersihan sungai melalui normalisasi ditunjang dengan pompanisasi menjadi upaya mendukung keberlangsungan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi.
Upaya konkret ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan air selama masa kekeringan dan berlanjut sampai menjelang musim panen mendatang sehingga produktivitas pertanian dapat dipertahankan serta ditingkatkan.
"Di area sekitar BKG terdapat 360 hektare lahan pertanian terdampak kekeringan yang saat ini telah dialiri air dengan lancar," katanya.
Baca Juga:
Sekretaris Desa Karangharja Kecamatan Pebayuran Suhandi mengaku lahan pertanian di wilayahnya menjadi produktif kembali setelah teraliri air hasil kegiatan normalisasi oleh pemerintah daerah.
"Sektor pertanian Desa Karangharja menjadi salah satu wilayah yang terancam kekeringan akibat musim kemarau. Kondisi yang mendesak ini diakibatkan irigasi tidak sampai menuju area persawahan di titik BKG 38," katanya.
Pekerjaan fisik normalisasi saluran irigasi sekunder BKG menyelamatkan 360 hektare lahan persawahan berstatus kritis di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News