1.400 Kasus DBD Terjadi di Cirebon, 6 Pasien Meninggal Dunia
“Tujuannya agar masyarakat bersama kader jumantik bisa mencegah sebaran sarang nyamuk di sekitar tempat tinggalnya. Minimal tidak ada populasi nyamuk,” ujarnya.
Tidak hanya DBD, Wahyu menyampaikan kini pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menangani permasalahan kesehatan di Kabupaten Cirebon, seperti tuberkulosis (TB), stunting, kematian ibu dan anak, hingga penyakit menular.
“Kami berharap ada sinergi antar-pihak agar proses penanganan lebih optimal, terutama dalam pemetaan masalah di setiap kecamatan sehingga inovasi penanganan dapat segera dilakukan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinkes Kabupaten Neneng Hasanah menyampaikan saat ini pihaknya berupaya menekan angka kasus DBD, agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Dia menambahkan upaya tersebut difokuskan pada deteksi dini dan penanganan cepat, supaya tidak ada lagi kasus penderita DBD yang meninggal akibat keterlambatan mendapat pelayanan kesehatan.
a juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga lingkungan serta memastikan tidak ada tempat berkembangbiak nyamuk.
Sebanyak 1.400 kasus dbd terjadi di Cirebon dengan jumlah kasus meninggal mencapai enam pasien
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News