Dinkes Purwakarta Imbau Warga Waspada Wabah DBD
jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta mengimbau agar masyarakat mewaspadai risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyusul tingginya kasus tersebut di daerah itu.
"Kewaspadaan ini bisa dilakukan oleh masyarakat dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan," kata Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan.
Ia menyampaikan bahwa pada Januari 2025, tercatat 55 orang yang terkena DBD, satu orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara sepanjang Januari hingga Desember 2024, kasus DBD di Purwakarta sesuai catatan Dinas Kesehatan setempat mencapai 1.088 kasus. Dari jumlah kasus itu, sebanyak 14 orang meninggal dunia.
Menurut dia, kewaspadaan perlu dilakukan, karena demam berdarah biasanya mengalami peningkatan kasus pada awal dan akhir musim hujan, seperti yang terjadi di awal tahun ini.
Pada awal musim hujan, curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air yang ideal bagi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
Namun, pada saat hujan berhenti atau berkurang, nyamuk ini cenderung tidak dapat terbang jauh, sehingga penyebarannya terbatas.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Purwakarta Eva Lystia Dewi menyebutkan bahwa sejauh ini berbagai upaya pencegahan telah dilakukan jajarannya, termasuk melalukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dinkes Kabupaten Purwakarta mengimbau agar masyarakat mewaspadai risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News