Mengenal Sosok KH Sholeh Iskandar, Ulama Karismatik Pejuang Kemerdekaan dari Bogor

Rabu, 04 September 2024 – 14:30 WIB
Mengenal Sosok KH Sholeh Iskandar, Ulama Karismatik Pejuang Kemerdekaan dari Bogor - JPNN.com Jabar
Potret sosok KH Sholeh Iskandar, Ulama Karismatik Pejuang Kemerdekaan dari Bogor. Foto: Source for JPNN.com

Di samping beliau piawai dalam perjuangan, Sholeh Iskandar merupakan sosok yang dinilai sangat maju dan visioner melebihi zamannya. Betapa tidak, pada usia 28 tahun, lelaki kelahiran Kampung Pasarean, Kecamatan Pamijahan ini mampu merubah tempat kelahirannya menjadi sebuah perkampungan yang modern dengan tata ruang yang sangat memenuhi syarat kesehatan dan lingkungan yang tertata dengan baik.

Penataan yang demikian inovatif ini menjadikan Kampung Pasarean tercatat mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Desa Modern Pertama Didunia Ketiga tahun 1953.

Selepas Indonesia merdeka, KH. Sholeh Iskandar mengundurkan diri dari ketentaraan pada tahun 1950 dengan pangkat terakhir Mayor, kemudian aktif sebagai ketua umum di Serikat Tani Islam Indonesia (STII) pada tahun 1956 mengantikan Mohammad Sardjan yang menjadi Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Sarikat ini diketahui didirikan untuk mensejahterakan para petani Indonesia. Selanjutnya beliau tercatat aktif di veteran dan organisasi ketentaraan sebagai Ketua Persatuan bekas Anggota Tentara dan sebagai wakil ketua II Legiun Veteran Republik Indonesia 1957.

KH Sholeh Iskandar aktif di kancah perpolitikan nasional. Ia pun bergabung ke Partai Masyumi pada 1958 bersama sejumlah tokoh ulama, ia tercatat sebagai pengurus partai Islam ini, bersama Muhammad Natsir, KH Nur Alie dan beberapa tokoh lain.

Selain aktif pada politik praktis, KH. Sholeh Iskandar dengan sentuhan tangan emas pada tahun 1960 mendirikan Pesantren Pertanian Pertama di Indonesia, yakni Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah yang didirikan di kawasan Cinangneng, Ciampea, Kabupaten Bogor.

Selain membangun pesantren berbasis pertanian dan beberapa pondok pesantren lainnya, KH Sholeh Iskandar pada tahun 1961 mendirikan Universitas Ibnu Chaldun Bogor yang saat ini menjadi Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang dalam perkembangannnya mampu mendidik mahasiswa sebanyak 8000 mahasiswa setiap tahunnya.

Pada tahun 1972 Sholeh Iskandar mendirikan Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Jawa Barat yang saat ini menjadi Badan Kerjasama Pondok Pesatren Indonesia (BKsPPI), dengan anggota yang tercatat sekitar 2.000 pondok pesantren, dan dalam kiprahnya organisasi ini banyak melahirkan fatwa dan pandangan kritis terhadap Pendidikan diindonesia.

Mengenal lebih dalam sosok KH Sholeh Iskandar, ulama karismatik sekaligus pejuang kemerdekaan asal Kabupaten Bogor.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News