Mengenal Sosok KH Sholeh Iskandar, Ulama Karismatik Pejuang Kemerdekaan dari Bogor
Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 1982 KH Sholeh Iskandar mendirikan Yayasan Rumah Sakit Islam Bogor (YARSIB) saat ini dikenal dengan Rumah Sakit Islam Bogor, dalam perkembangannya RSIB dapat menangani pasien rata-rata setiap bulannya sebanyak 10,000 pasien baik rawat inap maupun rawat jalan dengan mayoritas pasien terdiri dari kalangan ekonomi menengah kebawah.
Kiprah sosial KH. Sholeh Iskandar tidak berhenti sampai di situ, di usianya yang mulai menua, Sholeh Iskandar masih memikirkan tingkat kemakmuran dan perekonomian wilayah Leuwiliang dan sekitarnya yang masih terbelakang.
Atas inisiatif dan gagasannya pula, KH Sholeh Iskandar mendirikan Bank Perkreditan Rakya (BPR) Amanah Ummah, untuk mempercepat dan mempermudah akses ekonomi dan permodalan bagi kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).
Sampai sekarang kinerja BPR Amanah Ummah sangat menggembirakan dengan aset mencapai puluhan miliar rupiah dan diakui sebagai BPRS terbaik diindonesia melalui berbagai penghargaan yang diraih, dalam perkembangannya BPRS Amanah Ummah saat ini telah memiliki nasabah sebanyak 30, 000 nasabah yang masyoritas nasabahnya terdiri dari pedagang kecil dan UMKM.
Hingga menjelang akhir hayatnya, ulama harismatik ini masih terus istiqomah berjuang membela kepentingan umat. 22 April Tahun 1992, umat Islam berduka. Di usia 69 tahun, beliau menghembuskan napas di Bogor dan dimakamkan di Taman Pemakaman Keluarga Barengkok, Lewuiliang Bogor.
Tidak heran Pada 1995 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajukan KH Sholeh Iskandar bersama empat tokoh lainnya sebagai pahlawan nasional. (mar7/jpnn)
Mengenal lebih dalam sosok KH Sholeh Iskandar, ulama karismatik sekaligus pejuang kemerdekaan asal Kabupaten Bogor.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News