29 Desa di Kabupaten Bekasi Dilanda Krisis Air Bersih

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sedikitnya delapan kecamatan di daerah itu berdasarkan hasil pemantauan lapangan mengalami krisis air bersih karena terdampak kekeringan.
"Total ada 29 desa di delapan kecamatan terdampak kekeringan dan kondisi saat ini mengalami krisis air bersih," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, Selasa (3/9).
Dia mengatakan wilayah terdampak kekeringan itu meliputi Kecamatan Sukawangi, Babelan, Muaragembong, Cabangbungin, Pebayuran, Karangbahagia, Bojongmangu, dan Cibarusah.
Dari delapan kecamatan tersebut, dua kecamatan yakni Sukawangi dan Cibarusah menjadi wilayah terluas yang mengalami krisis air bersih.
Di Kecamatan Sukawangi tercatat ada tujuh desa mengalami krisis air bersih yakni Desa Sukatenang, Sukaringin, Sukabudi, Sukamekar, Sukakerta, Sukawangi, dan Desa Sukadaya.
Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Cibarusah yakni Desa Sindangmulya, Wibawamulya, Sirnajati, Ridogalih, Ridomanah, Cibarusah Jaya, dan Desa Cibarusah Kota juga mengalami kondisi serupa.
Kemudian di wilayah Kecamatan Bojongmangu, empat desa mengalami krisis air bersih yakni Desa Karang Indah, Medalkrisna, Karangmulya, dan Desa Sukamukti.
Empat desa di Kecamatan Cabangbungin juga mengalami krisis air bersih yakni Desa Sindangsari, Jayabakti, Lenggahsari, dan Desa Setialaksana.
BPBD Kabupaten Bekasi mencatat ada delapan kecamatan di daerah itu berdasarkan hasil pemantauan lapangan mengalami krisis air bersih karena terdampak kekeringan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News