Observatorium Bosscha ITB Lakukan Pengamatan Hilal Ramadan

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Institut Pendidikan dan Penelitian di bidan astronomi, Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan bulan sabit pada hampir setiap bulan.

Setiap tahun, pengamatan hilal di Observatorium Bosscha selalu menjadi salah satu rujukan dalam penetapan satu hijriah atau awal bulan ramadan.

Tahun ini, tim Observatorium Bosscha, Lembang melakukan pengamatan pada tanggal 29 Maret hingga 2 April 2022 dari pagi hingga bulan terbenam di ufuk Barat.

“Kegiatan pengamatan bulan sabit oleh Observatorium Bosscha ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi dan ketebalan sabit bulan, dan juga dalam rangka rukyatul hilal bulan Ramadan 1433 h,” tulis keterangan yang dilansir dari webste resmi Boccha ITB, Kamis (31/3).

Rukyatul hilal dilakukan pada sore hari dan deteksi sabit bulan dilakukan setelah matahari terbenam. Sabit yang tampak setelah matahari terbenam ini disebut hilal.

Pengamatan dilakukan dengan menggunakan sebuah teleskop berukuran 106 mm berejnis refraktor yang dilengkapi detektor kamera berbasis CCD.

Citra yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses menggunakan perangkat pengolahan citra untuk meningkatkan tampilan sabit bulan.

“Kegiatan inu merupakan pengamatan internal yang hanya dihadiri oleh staf Observatorium Bosscha, untuk mematuhi imbauan agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat,” jelasnya.