Pembangunan Selesai, Sky Bridge Stasiun Bogor-Paledang Tak Kunjung Diresmikan
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan PT KAI terkait operasional akses sky bridge antara Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang, karena berdampak pada rencana penataan Alun-Alun Kota Bogor di dekatnya.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan fungsinya sky bridge akan berkaitan dengan akses masuk dan keluar masyarakat, terutama dari Stasiun Bogor.
“Karena kalau sky bridge-nya sudah berfungsi, pasti orang itu akan naik dan turun di tempat tepat terjadi pengumpulan orang, tetapi kami koordinasi sky bridge masih belum, masih nunggu kabar kapan akan dilakukan,” jelasnya.
Dari informasi yang diterimanya, pembangunan fisik sky bridge sepanjang 200 meter antara Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang ini sudah selesai. Selain itu, sudah dilakukan pengecekan fasilitas seperti eskalator, dan lainnya.
Oleh karenanya, Syarifah mengatakan, Pemkot Bogor mendorong agar sky bridge yang dibangun Balai Teknik Perkeretaapian Bandung ini untuk segera dibuka dan dioperasikan, agar bersinergi dengan rencana penataan Alun-Alun Kota Bogor.
“Jadi kalau misalnya kita mau menata transportasi secara keseluruhan, bagusnya memang kita dapat kabar sky bridge kapan beroperasi. Jadi kita bisa sekaligus bersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, dinas-dinas terkait di Pemkot Bogor telah berdiskusi mengenai penataan Alun-Alun Kota Bogor.
Penataan itu, kata Marse, meliputi akses keluar dan masuk pejalan kaki, pedagang kaki lima, hingga food court yang akan dilakukan oleh dinas berbeda.
Pemkot tengah berkoordinasi dengan PT KAI terkait operasional akses sky bridge antara Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News