Ini Alasan, Larangan Berfoto di Rumah Milea
“Ya saya awalnya silakan saja kalau ada yang sering berfoto. Tapi lama-lama warga sekitar itu terganggu, jadi semakin ramai yang datang. Terus menghalangi jalan, banyak mobil, lama-lama juga jadi banyak yang jualan di sini padahal kan nggak boleh," kata Tin
Sebetulnya, bisa dibilang banyaknya pengunjung bukan cuma jadi mengganggu warga sekitar. Tapi tentu juga bagi para penghuni rumah.
Terlebih, Tin dan Penny sudah tak lagi muda. Mereka hanya ingin menikmati ketenangan baik saat beraktivitas maupun saat istirahat.
Tin juga mengaku heran, ia merasa tak ada yang spesial dari rumahnya. Bicara soal rumah lawas, menurut Tin banyak rumah cagar budaya lainnya yang lebih bagus dan adem di Kota Bandung.
"Ya sebetulnya saya tidak terganggu. Tapi memang banyak anak muda yang suka lewat, teriak-teriak 'Milea!! Milea!!', terus juga kalau banyak yang jajan itu jadi bikin banyak sampah berserakan juga," cerita Tin.
"Saya juga heran lho, kok setiap hari rasanya malah tambah ramai. Padahal syutingnya kan sudah lama ya? Sekitar tahun 2018 lalu nggak lama dipakai syuting lagi. Tapi kok masih saja ada yang berdatangan dan foto," sambungnya.
Kini, Tin dan Penny hanya berharap para pengunjung mengindahkan himbauan tersebut. Ia berharap supaya situasi lebih kondusif dan tetangga sekitar dapat kembali tinggal dengan nyaman di rumahnya masing-masing.
"Ya saya harap jangan ada lagi yang ke sini, jangan foto-foto lagi, karena sudah ada larangan itu pun tetap banyak yang nongkrong di depan begitu. Karena itu mengganggu tetangga sekitar, saya nggak enak. Sudahlah, rumah ini biasa saja kok," ucap Tin. (mcr27/jpnn)
Rumah Milea yang terletak di daerah Malabar, Kota Bandung, tidak lagi boleh dipakai berfoto karena menggangu kenyamanan warga sekitar.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News