Rp8,9 Miliar Digelontorkan Pemkab Purwakarta Demi Membangun Sarana dan Sumber Air Bersih
jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menghabiskan anggaran sekitar Rp8,9 miliar untuk membangun sarana dan sumber air baru guna memenuhi kebutuhan air bersih di daerah setempat yang mencapai sekitar 67 juta liter.
Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Purwakarta, Agung Wahyudi mengatakan berdasarkan komposisi demografi jumlah penduduk Purwakarta yang mencapai 1.020.721 jiwa, maka kebutuhan air bersih mencapai 67.057.852 liter air, atau sekitar 67.057 meter kubik.
Untuk komposisi kebutuhan air bersih per jiwa di Purwakarta mencapai 120 liter per hari bagi warga yang tinggal di wilayah perkotaan, dan 80 liter per hari bagi warga yang tinggal di perdesaan.
"Kebutuhan air bersih itu, selain untuk kebutuhan pokok konsumsi, juga digunakan untuk kebutuhan dasar lain, seperti memasak, mencuci, mandi dan kebutuhan rumah tangga lain. Jumlahnya terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk," kata Agung.
Pemenuhan kebutuhan air bersih, katanya, bagi masyarakat di wilayah perkotaan disuplai melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Sedangkan bagi masyarakat pedesaan, sumber pemenuhan air bersih dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sumber air, termasuk memanfaatkan cadangan air tanah, dan membangun berbagai sarana fisiknya.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih itu pihaknya menyiapkan berbagai sarana dan sumber-sumber air baru.
Menurut dia, untuk membiayai langkah-langkah tersebut, pada tahun 2023 telah dianggarkan dana sebesar Rp8,9 miliar.
Pemkab Purwakarta menghabiskan anggaran sekitar Rp8,9 miliar untuk membangun sarana dan sumber air baru guna memenuhi kebutuhan air bersih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News