Sapa Petani Jadi Jurus Bey Machmudin Siapkan Mitigasi Bencana Kemarau Panjang
“Kalau pakai gas melon itu hanya Rp 25.000, jadi ada penghematan sekitar 70%, tapi saya juga melaporkan ke Kementan kalau mereka membeli pupuk sampai Rp160.000,” ujar Bey.
Dialognya dengan para petani dinilai Bey memberikan informasi berharga, terlebih para petani ini menggarap sawah milik mereka.
Bey memastikan temuan di lapangan dilaporkan langsung pada Irjen Kementerian Pertanian baik urusan pupuk yang masih mahal dan bantuan pompanisasi. Menurutnya, petani di Tegal Panjang bersedia mendapatkan bantuan pompanisasi, meski masih menggunakan tenaga bensin.
Soal bahan bakar bensin ini para petani mengeluhkan jauh dan sulitnya mendapatkan bensin.
“Mereka kerepotan beli bensin, harus pake jerigen, kadang-kadang di SPBU ditolak, kalau pakai elpiji itu praktis karena tinggal beli di warung, polusi juga berkurang, ini jadi temuan di lapangan, sudah saya laporkan ke Irjen Kementan,” kata Bey. (mar5/jpnn)
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin melakukan kunjungan ke para petani di Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor untuk menyerap aspirasi.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News