Ruki Sebut Tak Ada Komitmen Kuat dari Negara Bikin KPK Mandul Berantas Korupsi

Jumat, 19 Juli 2024 – 15:21 WIB
Ruki Sebut Tak Ada Komitmen Kuat dari Negara Bikin KPK Mandul Berantas Korupsi - JPNN.com Jabar
Ilustrasi KPK. FOTO: Ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama satu windu ke belakang terbilang menurun untuk memberantas kasus korupsi. Kini, lembaga antirasuah itu krisis kepercayaan publik seusai mantan Ketua KPK, Firli Bahuri diduga terlibat pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Belum lagi, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengakui selama delapan tahu dirinya menjadi bagian internal, KPK telah gagal dalam pemberantasan korupsi. Pernyataan itu disampaikan Marwata ketika rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Kondisi tersebut pun menjadi perhatian terutama dari mantan Ketua KPK pertama, Taufiequrachman Ruki. Menurutnya, pemerintahan saat ini tidak memberikan dukungan penuh kepada KPK untuk memperkuat internal guna memberantas korupsi.

"Tidak adanya strong komitmen dari negara ini untuk memperkuat KPK untuk menjadikan KPK sebagai ujung tombak pemberatasan korupsi," kata Ruki dikutip dari siaran YouTube Rossi, Jumat (19/7/2024).

Apabila Presiden tidak memberikan komitmen yang kuat, KPK tidak bisa diharapkan sebagai garda terdepan untuk memberantas korupsi. Jika rakyat berharap kepada KPK untuk memberantas korupsi, sama halnya berharap kepada anak kecil untuk berbuat sesuatu yang besar.

"Sepanjang tidak adanya strong komitmen dari pimpinan-pimpinan negeri ini, jangan pernah berharap agenda pemberantas korupsi negeri ini bisa dilakukan dengan baik," ujarnya.

Dia menambahkan, pemberantasan korupsi di Indonesia bisa maksimal jika ada komitmen yang kuat dan berkelanjutan dari pimpinan-pimpinan negeri.

Oleh karena itu, semua pemangku kebijakan di Indonesia harus memiliki komitmen yang sama untuk memerangi dan memberantas korupsi.

Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama satu windu ke belakang terbilang menurun untuk memberantas kasus korupsi.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News