Aplikasi DSW Diretas Hacker, Pemkot Depok Siap Berkoordinasi dengan Pemprov dan Pusat untuk Perkuat Keamanan
![Aplikasi DSW Diretas Hacker, Pemkot Depok Siap Berkoordinasi dengan Pemprov dan Pusat untuk Perkuat Keamanan - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/07/ilustrasi-logo-kejahatan-siber-foto-antara-37.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono angkat bicara terkait aplikasi Depok Single Window (DSW) yang diretas oleh hacker.
Pria yang akrab disapa IBH ini menuturkan bahwa pihaknya akan berkoodinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk memperkuat keamanan.
“Tentunya harus diantisipasi, harus diperkuat kembali keamanan dari aplikasi yang dimiliki pemda, baik Depok atau kota-kota lainnya,” ucapnya, Senin (15/7).
Dirinya berharap, ke depannya keamanan negara dapat diperkuat.
“Kami juga berkoordinasi dengan provinsi dan pusat, semoga bisa menjaga semua aplikasi data-data yang memang kami miliki dalam sebuah sumber aplikasi tersebut," terangnya.
Diketahui, aplikasi DSW milik Pemkot Depok diretas hacker dengan mengatasnamakan ‘Garuda Security X Masyarakat Indonesia,’ pada Sabtu (13/7).
Baca Juga:
"Jika kebocoran data viral baru anda perbaiki, maka inilah yang akan kami lakukan kepada kalian. Kalian kurang menghargai para bug hunter lokal yang melaporkan kerentanan website pemerintah yang Anda inginkan adalah kenaikan anggaran, tetapi kemampuan kalian tidak dapat mengimbangi anggaran tersebut. Lantas di mana kah letaknya tanggung jawab?,” tulis pesan dalam aplikasi DSW.
"Stop pengalihan isu, kami tetap kawal korupsi Rp271 triliun," terangnya. (mcr19/jpnn)
Pemkot Depok sebut akan memperkuat koordinasi dengan Pemprov Jabar dan pemerintah pusat seusai Aplikasi DSW milik Pemkot Depok diretas hacker.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News