PPDB 2024, Disdik Jabar Siap Coret Status Calon Siswa Pemakai Domisili Palsu
Sehingga, pihaknya terus melakukan verifikasi sebelum satuan pendidikan melakukan rapat pleno penentuan siswa yang diterima di sekolah terkait.
"Apalagi juga ada yang sudah meninggal dan membuat surat keterangan seolah mengizinkan, ini yang terjadi. Sehingga ada pendalaman di saat terakhir proses verifikasi PPDB," tegasnya.
Meski begitu, kata Ade, tidak setiap alamat yang memiliki jarak dekat dengan sekolah tujuan pasti bermasalah.
Ia memastikan proses verifikasi lapangan betul-betul dilakukan untuk memvalidasi data yang dinilai mencurigakan.
Selain itu, ia memberikan kelonggaran waktu pelaksanaan rapat pleno bagi satuan pendidikan yang tengah melakukan verifikasi data lapangan sesuai dengan pengajuan ke Disdik Jabar.
"Karena jarak 100 meter belum tentu bermasalah, karena ada juga sekolah yang lingkungannya permukiman mungkin bahkan kurang dari 30 meter. Jadi ini masih dilakukan pendalaman termasuk domisili dengan jarak. Kalau memang dekat misal 30 meter dan kalau memang itu domisili ya tentu tidak masalah," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Disdik Jabar mengecam akan menggugurkan status calon siswa yang mendaftar menggunakan domisili palsu di penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News