Bey Machmudin Minta Disdik dan DP3AKB Jabar Usut Kasus Perundungan Siswi di Bandung Barat

Jumat, 14 Juni 2024 – 15:58 WIB
Bey Machmudin Minta Disdik dan DP3AKB Jabar Usut Kasus Perundungan Siswi di Bandung Barat - JPNN.com Jabar
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melaksanakan takziah ke rumah keluarga anak korban perundungan di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (12/6). Foto: Diskominfo Jabar

Pihak kepala sekolah pun mengaku tidak mendapatkan laporan ada perundungan dari orang tua. 

Atas fenomena ini, Bey meminta pihak sekolah, orang tua, dan stakeholders agar aktif bekerja sama mencegah perundungan. Inisiatif dan keberanian melapor adalah hal yang sangat penting. 

"Kami minta semua pihak harus ada upaya yang masif, jangan sampai terulang lagi," ujarnya.

Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan kasus pembullyan yang berujung kematian dan menimpa seorang siswi SMK kesehatan di Kabupaten Bandung Barat. 

Peristiwa ini terkuak setelah viral di berbagai media sosial setelah salah satu akun medsos X atau Twitter @jissookkiim membuat utas tentang dugaan aksi bullying pada tanggal 6 Juni 2024. 

Korban atas nama Nabila Putri Nur’aini diduga menjadi korban pembullyan atau perundungan oleh teman satu sekolahannya.

Aksi pembullyan itu mengakibatkan korban mengalami depresi berat dan meninggal dunia, beberapa waktu lalu. 

Ibu korban, Siti Aminah mengatakan, anaknya mengaku kerap menerima perilaku yang tidak baik dari rekannya. Aksi perundunga sudah dirasakannya selama tiga tahun atau sejak kelas 1 SMK. 

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyoroti peristiwa perundungan yang menewaskan siswi SMK Kesehatan Rajawali di Kabupaten Bandung Barat. 
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News