Bey Janji Pecat Anggota Dishub Jika Terlibat Pungli di Kantong Parkir Truk Tambang Bogor

Selasa, 04 Juni 2024 – 07:00 WIB
Bey Janji Pecat Anggota Dishub Jika Terlibat Pungli di Kantong Parkir Truk Tambang Bogor - JPNN.com Jabar
Kantong parkir truk tambang, di Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Foto: Dok Pemkab Bogor.

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berjanji memecat anggota Dinas Perhubungan (Dishub) jika terbukti terlibat pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

"Sesuai aturan, sanksi yang diberikan bisa sampai pemecatan," ungkap Bey saat hadir dalam peringatan Hari Jadi ke-542 Bogor (HJB), Senin (3/6).

Bey mengaku akan melaporkan ke tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli) kejadian yang sempat viral di media sosial tersebut, tepatnya di Kantong Parkir Truk Tambang, Desa Gorowong, Parungpanjang, untuk penelusuran.

"Kami cek dahulu, siapa yang melakukan pungli. Siapa pun tidak boleh melakukan pungli, akan kami laporkan kepada Saber pungli supaya ditindak tegas," ujarnya.

Menurut dia Pemerintah Provinsi Jabar tidak mentolerir aksi pungli baik yang dilakukan oknum aparatur sipil negara (ASN) maupun lainnya.

"Yang namanya pungli di mana pun kami tidak mentolerir, mau di Parungpanjang, mau di Bandung, mau di mana pun kami tidak mentolerir," kata Bey.

Sebelumnya, Pelaksana harian Kepala Dishub Kabupaten Bogor Mustakim menyebutkan aksi pungli yang sempat viral di media sosial itu tidak melibatkan anggotanya.

"Itu bukan anggota kami, bahkan saya juga tidak kenal. Saya sedang berkoordinasi dengan polisi setempat untuk melakukan penindakannya," ungkapnya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berjanji memecat anggota Dishub jika terbukti terlibat pungli di kantong parkir truk tambang Bogor
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News