Gegara Kebijakan Study Tour, Tingkat Kunjungan Wisatawan Kota Bogor Saat Libur Panjang Waisak Menurun
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor mencatat 37.378 wisatawan mengunjungi kota tersebut pada libur panjang Hari Waisak pada 23 hingga 26 Mei 2024 kemarin.
Sekretaris Disparbud Kota Bogor, Ana Ismawati mengatakan jumlah kunjungan tersebut berkurang dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada libur panjang Kenaikan Isa Almasih pada 9 hingga 12 Mei 2024 sebanyak 46.658 wisatawan.
Sementara itu, lanjut Ana, tingkat hunian atau okupansi hotel pada libur panjang Hari Waisak berada di angka 62,57 persen. Sedangkan pada saat libur panjang Kenaikan Isa Almasih berada di angka 60,96 persen.
“Apabila dilihat dari tingkat hunian hotel terdapat kenaikan tingkat hunian hotel sebesar 1,78 persen. Sedangkan apabila dilihat dari kunjungan DTW (daya tarik wisata) terdapat penurunan kunjungan sebesar 19,89 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ana menjelaskan dari hasil pemetaan Disparbud, rendahnya tingkat kunjungan ke DTW seperti Kebun Raya, museum, dan destinasi wisata lainnya karena orang yang menginap di hotel tidak semuanya berkunjung ke DTW.
Selain itu, menurut Ana, ditiadakannya kegiatan study tour pada sekolah di beberapa daerah juga menjadi salah satu faktor berkurangnya jumlah kunjungan.
“Jarak waktu libur antara long weekend Isa Almasih dan Waisak terlalu dekat, juga terkait kondisi kebijakan study tour beberapa waktu belakangan ini. Itu yang dapat kami mapping (petakan),” kata Ana.
Dari data yang ada padanya, tingkat hunian hotel masih didominasi oleh MICE (meetings, insentives, conferences, exhibitions). Sehingga masih perlu didorong untuk daya tarik wisatanya.
Disparbud Kota Bogor mencatat 37.378 wisatawan mengunjungi kota tersebut pada libur panjang Hari Waisak pada 23 hingga 26 Mei 2024 kemarin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News