130 Sopir Truk Sampah Mogok Kerja, DPRD Minta DLH Perhatikan Nasib Pegawainya
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - DPRD meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor untuk memperhatikan kesejahteraan pasukannya, menanggapi aksi mogok yang dilakukan ratusan sopir truk pengangkut sampah belum lama ini.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin menyampaikan dari informasi yang diterimanya ada 130 sopir truk menuntut adanya biaya operasional dari DLH untuk menunjang kinerja mereka.
Zenal menilai seharusnya kejadian seperti ini tidak terjadi jika perencanaan anggaran dan penggunaan anggaran yang dilakukan oleh DLH sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Seharusnya hal-hal seperti ini kan bisa direncanakan saat penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) jika program yang dituangkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Zenal.
Ia meminta kepada DLH Kota Bogor untuk segera mengomunikasikan hal ini dengan pihak penyedia jasa outsourcing yang ada dan para sopir truk, agar segera menemukan solusi terbaik.
Politikus partai Gerindra ini menekankan yang harus diutamakan sekarang ialah proses pengangkutan sampah tidak berhenti terlalu lama, karena akan mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.
“Intinya ini harus dibicarakan dengan semua pihak. DLH harus aktif mencari solusi, karena kalau dibiarkan berlarut-larut bisa berdampak buruk kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Sebab tentunya hal ini mencoreng nama baik Kota Bogor yang dua tahun berturut-turut memenangkan piala Adipura.
DPRD meminta DLH Kota Bogor untuk memperhatikan kesejahteraan pasukannya, menanggapi aksi mogok yang dilakukan ratusan sopir truk pengangkut sampah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News