3.100 Warga Bogor Mengidap Penyakit TBC, 546 di Antaranya Berusia Anak-anak
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat berdasarkan data triwulan I tahun 2024, kasus TBC di Kota Hujan tercatat 3.100 kasus, 546 diderita anak-anak, meninggal 312 dan sembuh sebanyak 4.646 pasien.
Sebagai perbandingannya, pada tahun 2023 data menunjukkan kasus TBC di Kota Bogor ada 9.194 kasus, 1.707 diderita anak-anak, angka kesembuhan sebesar 5.968 dan kematian sebanyak 271.
Atas hal itu, Pemkot Bogor mendeklarasikan gerakan Pengawasan Menelan Obat untuk penanggulangan TBC.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah secara langsung memimpin deklarasi yang dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Jawa Barat, didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Irwan Riyanto, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Camat Bogor Tengah, Teofilo Patrocinio Freitas dan aparatur wilayah Kelurahan Sempur.
Syarifah menyampaikan bahwa gerakan ini untuk mengingatkan bersama sebagai aktivitas literasi dan eliminasi TBC serta literasi kesadaran masyarakat semua untuk melakukan imunisasi bagi anak-anaknya agar daya tahannya kuat.
“Karena penyakit tersebut tergantung dari ketahanan tubuh,” ujarnya.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan untuk penanganan TBC pihaknya telah melakukan upaya aktif dan intensif menemukan penderita-penderita TBC.
“Setelah ditemukan, upaya yang harus dilakukan massif dengan membuat jaringan atau sukarelawan yang memantau pasien mengkonsumsi obat, karena penderita TBC itu jika dalam enam bulan mengkonsumsi obat secara terus menerus bisa sembuh,” katanya.
Sebanyak 3.100 warga Kota Bogor menderita penyakit TBC, di mana dari jumlah tersebut 546 pasien di antaranyan berusia anak-anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News