PBNU Beri Pesan Khusus untuk Menjaga Bumi di tengah Gempuran Bencana Indonesia
"LPBI merupakan lembaga yang selama ini telah bekerja melakukan upaya penanggulangan bencana. Hadir di tengah masyarakat, terutama di basis-basis NU yang mengalami bencana," kata Kang Ace yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.
Menurutnya, LPBINU juga selama ini aktif melakukan edukasi masyarakat dan mendorong peran NU dalam penanganan bencana di Indonesia.
"Kenapa kami menjadikan KM 0 Cisanti ini sebagai lokasi kegiatan, karena Situ Cisanti adalah hulu Sungai Citarum, sumber air, bukan saja bagi warga Kabupaten Bandung, tapi juga seluruh Jawa Barat, bahkan nasional. Sebab Sungai Citarum ini melintasi hampir semua kabupaten di Jabar," ujar Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu.
Karena itu, kelestarian hulu Sungai Citarum harus dijaga, dilestarikan, dan hidupkan dengan menjaga lingkungan. Seperti diketahui, Sungai Citarum kerap dituding sebagai penyebab banjir yang terjadi di Jabar.
"Selain memperingati Harlah ke-14, melalui kegiatan ini, LPBINU ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa LPBINU siap siaga menghadapi berbagai bencana. Karena kita tahu, Indonesia ini merupakan ring of fire, wilayah yang sangat berpotensi terjadi bencana di mana-mana," tutur caleg terpilih dari Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung-Bandung Barat) ini.
Adapun acara ini, kata Kang Ace, dilaksanakan selama 3 hari, yang diisi apel siaga, jambore nasional, dan peningkatan kapasitas relawan LPBINU agar mereka memiliki keterampilan dalam menghadapi bencana.
"Kegiatan ini juga diisi dengan Ruwatan Jagat, doa bersama demi keselamatan negeri ini dari ancaman bencana yang setiap saat bisa menghantui kita semua," ucap Kang Ace.
Hadir pula Sekjen Kementerian Agama RI Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Dra Prasinta Dewi MPA, Kepala Pusdatin Kesos Kemensos RI Prof Dr Agus Zainal Arifin, Komisioner BAZNAS Achmad Sudrajat, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Sahrul Gunawan, Ketua PWNU Jawa Barat, dan PCNU Kabupaten Bandung. (mcr27/jpnn)
Waketum PBNU Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid atau Habil Hilal menyebut, seluruh masyarakat harus menjaga bumi, khususnya tanah air Indonesia.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News