PBNU Beri Pesan Khusus untuk Menjaga Bumi di tengah Gempuran Bencana Indonesia
"PBNU terkait tema besar selalu menjadikan LPBI sebagai anak emas. Semua tema LPBI, merawat alam, lingkungan, membangun peradaban. Sebab Bumi harus diselamatkan," ujar dia.
Dalam acara itu, Ketua LPBI PBNU Tubagus Ace Hasan Syadzily yang akrab disapa Kang Ace bertindak sebagai komandan upacara.
Sebelumnya, Kang Ace memimpin Apel Siaga dan Jamnas Relawan LPBI PBNU sekaligus menyemarakkan Hari Lahir (Harlah) LPBI PBNU ke-14. Sebanyak 350 relawan mengikuti kegiatan ini. Mereka diberikan keterampilan manajemen risiko bencana.
Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (23-25/5/2024) di Citarum 0 KM, Situ Cisanti, Desa Taruma Jaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Acara juga diisi oleh Workshop Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Penanaman Pohon, Ruwatan Jagat, Kajian Figh Perubahan Iklim dan Kemah serta Apel Siaga.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon dan pelepasan bibit secara simbolis oleh Ketua PBNU didampingi Ketua LPBI, BNPB, Baznas, KLHK dan Kemensos.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama Ruwatan Jagat sekaligus tsyakuran 14 Tahun LPBI NU oleh Ketua PCNU Kabupaten Bandung.
Kang Ace mengatakan LPBI merupakan lembaga di bawah Nahdlatul Ulama (NU) yang bertugas menerjemahkan berbagai kebijakan PBNU terkait penanggulangan bencana, perubahan iklim, dan pemasalahan lingkungan.
Waketum PBNU Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid atau Habil Hilal menyebut, seluruh masyarakat harus menjaga bumi, khususnya tanah air Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News