Asmawa Tosepu Berang, Serapan Anggaran Pemkab Bogor Rendah
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Realisasi anggaran belanja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hingga pertengahan Mei 2024 mencapai Rp2,39 triliun atau 21,5 persen dari total Rp11,13 triliun.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menilai realisasi anggaran belanja daerah tersebut terbilang minim mengingat saat ini sudah mendekati pertengahan tahun.
"Tentu kalau menggunakan teori Kurva S, maka seharusnya penyerapan hari ini minimal ada di angka 35-40 persen, tetapi faktanya masih di bawah. Maka dari itu perlu percepatan, itu intinya," kata Asmawa.
Menurut dia, masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bogor yang lambat dalam menyerap anggaran.
Ia mengaku mengevaluasi pegawai OPD tersebut mulai dari tingkat kepala OPD, pengawas, hingga pejabat administrator.
Asmawa mengaku tak segan untuk memberikan sanksi kepada pegawai yang lalai dalam menjalankan fungsinya untuk pembangunan daerah.
"Tugas kami adalah membina, tetapi kalau tidak bisa dibina ya dibinasakan, itu halal hukumnya, karena tidak mungkin kami biarkan. Ini sudah dianggarkan tetapi tidak dilaksanakan kasihan, kasihan masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.
Ia juga mengaku tidak senang jika terdapat uang belum terpakai, karena menurut dia, dana itu bisa langsung dimanfaatkan untuk pembangunan yang sudah dianggarkan.
Realisasi anggaran belanja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hingga pertengahan Mei 2024 mencapai Rp2,39 triliun atau 21,5 persen dari total Rp11,13 triliun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News