Bey Machmudin Pastikan Biaya Rumah Sakit Korban Kecelakaan Bus Ciater Ditanggung Pemerintah
jabar.jpnn.com, SUBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan bila seluruh korban kecelakaan bus pariwisata di Ciater, Kabupaten Subang, ditangani dengan maksimal dan biaya ditanggung oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan saat Bey melakukan peninjauan langsung ke RSUD Subang pascakecelakaan rombongan bus pelajar SMK Lingga Kencana, Kota Depok pada Sabtu (11/5) malam.
"Kami pastikan semua biaya korban ditanggung pemerintah. Kami inginkan penanganan yang terbaik untuk korban luka dan untuk yang meninggal kami upayakan secepat mungkin bisa dibawa oleh keluarganya," kata Bey, dikutip Minggu (12/5).
Adapun jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus terguling di Ciater, Subang yaitu 11 orang.
Pada korban meninggal terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang. Sementara 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat kini sedang dilakukan perawatan intensif di RSUD Subang.
Mengenai kronologis kecelakaan, Bey masih menunggu investigasi dari kepolisian.
Setelah penanganan para korban, Polda Jabar langsung menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.
"Kami masih menunggu dari pihak kepolisian detailnya seperti apa. Itu kan melibatkan tiga bus," ucap Bey.
Pemerintah menanggung seluruh biaya pengobatan korban kecelakaan bus di Ciater, Kabupaten Subang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News