56 Warga Jadi Korban Pergerakan Tanah di Purwakarta
jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Sebanyak 20 rumah rusak akibat tanah bergerak di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha mengatakan pihaknya telah meninjau lokasi tanah bergerak tersebut.
Tanah bergerak di daerah itu terjadi sebagai salah satu dampak kondisi alam yang ekstrem, seperti curah hujan tinggi.
Sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, tanah bergerak di Desa Pasanggrahan mengakibatkan 20 rumah rusak.
Sebanyak 56 jiwa atau 14 keluarga harus mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan, sedangkan delapan keluarga lainnya masih bertahan di rumah masing-masing karena dianggap masih aman.
Tanah bergerak di Desa Pasanggrahan terjadi pada Kamis (2/5) setelah terjadi hujan deras di daerah tersebut.
Pada hari yang sama, sesuai dengan data BPBD Purwakarta, tanah bergerak juga terjadi di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, mengakibatkan kerusakan Jalan Ciputat Desa Sukamanah.
Ia menyebutkan longsor salah satu dampak yang sering terjadi akibat kondisi alam yang ekstrem, seperti curah hujan tinggi.
Sebanyak 56 jiwa atau 14 keluarga harus mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan akibat tanah bergerak di Desa Pasanggrahan, Kabupaten Purwakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News