435 Warga Kota Sukabumi Terjangkit DBD, Didominasi Pasien Usia 15-44 Tahun

Kamis, 02 Mei 2024 – 07:00 WIB
435 Warga Kota Sukabumi Terjangkit DBD, Didominasi Pasien Usia 15-44 Tahun - JPNN.com Jabar
Ilustrasi pasien penderita demam berdarah dengue (DBD). Foto: ilustrasi/ Antara/Kornelis Kaha

Adapun langkah yang dilakukan pihaknya untuk mengendalikan penyebaran DBD di antaranya adalah memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor hingga ke tingkat kelurahan serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Namun, yang paling berperan dalam mencegah penyebaran penyakit mematikan akibat gigitan nyamuk Aedes agypti ini adalah masyarakat.

Hujan yang turun setiap hari menimbulkan genangan air yang dijadikan sarang untuk berkembangbiak nyamuk.

Maka dari itu, warga diimbau secara rutin membersihkan genangan air, menguras tempat penampungan air kemudian pencegahan lainnya menggunakan losion anti-nyamuk, mengubur barang bekas dan menggunakan kelambu saat tidur.

Selain itu, warga bisa meminta kepada Dinkes untuk melakukan pengasapan atau fogging, tetapi melalui pengasapan hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, untuk jentik tetap harus dilakukan PSN. (antara/jpnn)

Dinkes Kota Sukabumi menyebutkan dari ratusan warga Kota Sukabumi yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) didominasi usia 15-44 tahun.

Redaktur & Reporter : Yogi Faisal

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News