435 Warga Kota Sukabumi Terjangkit DBD, Didominasi Pasien Usia 15-44 Tahun

Kamis, 02 Mei 2024 – 07:00 WIB
435 Warga Kota Sukabumi Terjangkit DBD, Didominasi Pasien Usia 15-44 Tahun - JPNN.com Jabar
Ilustrasi pasien penderita demam berdarah dengue (DBD). Foto: ilustrasi/ Antara/Kornelis Kaha

jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyebutkan dari ratusan warga Kota Sukabumi yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) didominasi usia 15-44 tahun.

"Daftar triwulan pertama atau dari Januari sampai dengan Maret 2024 ada 435 kasus DBD yang kami tangani, dari jumlah tersebut sebanyak 178 pasien berusia 15-44 tahun," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Wita Darmawanti.

Adapun datanya untuk Januari sebanyak 129 kasus, Februari 167 kasus dan Maret 139 kasus.

Sementara data sesuai klasifikasi usia untuk usia di bawah satu tahun terdapat tujuh pasien, 1-4 tahun ada 38 pasien.

Kemudian 5-14 tahun sebanyak 132 pasien, 15-44 tahun 178 pasien dan di atas 45 tahun ada 83 pasien.

Dari daftar tersebut terdapat lima kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi yaitu Kelurahan Nanggeleng, Cisarua, Baros, Benteng dan Subang Jaya.

Tidak menutup kemungkinan, pada April ini jumlah kasus warga yang terserang DBD meningkat karena informasi dari rumah sakit dan klinik kesehatan yang ada di Kota Sukabumi ada beberapa warga yang diindikasikan mengalami DBD yang saat ini masih dalam perawatan.

"Untuk kasus DPD setiap bulan mengalami fluktuasi, namun demikian yang paling penting adalah pencegahan seperti melakukan pemberantasan sarang nyamuk," tambahnya.

Dinkes Kota Sukabumi menyebutkan dari ratusan warga Kota Sukabumi yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) didominasi usia 15-44 tahun.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News