Penjelasan Badan Geologi Soal Gempa Tektonik M6,5 di Garut, Lengkap!

Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, dan data mekanisme sumber dari BMKG itu, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas penunjaman atau subduksi yang bisa disebut juga gempa bumi intraslab dengan mekanisme sesar naik.
Menurut catatan Badan Geologi sumber gempa bumi intraslab di Jawa Barat Selatan ini telah beberapa kali mengakibatkan terjadinya bencana, yaitu tahun 1979, 2007, 2017, 2022, dan 2023.
Wafid menerangkan, kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena tidak mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut, meskipun lokasi pusat gempa terletak di laut.
Adapun wilayah pantai selatan Jawa Barat tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari tiga meter. (mcr27/jpnn)
Badan Geologi memberi penjelasan mengenai penyebab gempa tektonik M6,5 yang mengguncang wilayah Garut, malam tadi.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News