Rupiah Melemah, Perajin Tahu-Tempe Pasrah
Galih mengaku menjual tahu per papan sebesar Rp60 ribu berisi 100 tahu. Pihaknya belum berpikir untuk mengubah ukuran tahu. Sebab membutuhkan biaya besar untuk membuat cetakan.
Namun, yang bisa dilakukan yaitu menaikkan harga tahu. Galih menyebut tantangannya apabila menaikkan harga tahu, daya beli masyarakat relatif masih rendah.
"Sebelum Covid-19,6 ton produksi sekarang 4 ton. Saya naikin harga daya beli berkurang," ucap dia,
Sementara itu, Ketua Paguyuban Perajin tahu dan tempe Muhammar Jamaludin mengatakan dampak nilai tukar rupiah yang lemah terhadap dolar AS membuat harga kacang kedelai naik Rp100. Meski masih kecil, namun ia menuturkan harga bisa terus mengalami kenaikan.
Ia menyebut harga kedelai saat ini sudah berkisar Rp 11.000 per kg. Jamaludin khawatir harga kedelai naik terus dan satu sisi menaikkan harga tahu relatif sulit.
"Khawatir juga (dolar naik)," kata Jamaludin. (mcr27/jpnn)
Perajin tahu di Kota Bandung khawatir harga kedelai terus mengalami kenaikan sampai hari ini sejak ramadan lalu.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News